Pengertian dan Prinsip Atraumatic Care
1. Pengertian Atraumatic Care
Pernahkah Anda dirawat di rumah sakit? Tentu ada yang pernah.Bagaimana perasaan Anda saat mendapatkan prosedur tindakan? Pasti takut, stres cemas, berbagai perasaan muncul.
Coba Anda bayangkan ketika anak-anak harus menjalani prosedur-prosedur, di mana anak-anak terutama yang masih kecil belum bisa menahan sakit sehingga akan berdampak pada psikologis anak itu sendiri maupun orang tuanya karena orang tua pasti tidak tega melihat anaknya yang kesakitan, sehingga seorang perawat anak harus menerapkan teknik untuk mengurangi atau menghilangkan dampak tersebut yang disebut dengan atraumatic care.
Apa sih atraumatic care?
Atraumatic care atau asuhan atraumatik adalah penyediaan asuhan terapeutik dalam lingkungan oleh seseorang (personal) dengan melalui penggunaan intervensi yang menghilangkan atau memperkecil distres psikologis dan fisik yang dialami oleh anak anak dan keluarga mereka dalam sistem pelayanan kesehatan.Atraumatic care yang dimaksud di sini adalah perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan keluarga. Perawatan tersebut difokuskan dalam pencegahan terhadap trauma yang merupakan bagian dalam keperawatan anak. Perhatian khusus pada anak sebagai individu yang masih dalam usia tumbuh kembang sangat penting karena masa anak-anak merupakan proses menuju kematangan, yang mana jika proses menuju kematangan tersebut terdapat hambatan atau gangguan maka anak tidak akan mencapai kematangan.
2. Prinsip-Prinsip Atraumatic Care
Apakah Anda sudah pernah praktik di rumah-sakit terutama di ruang anak? Tentu beberapa sudah pernah, sebagai contoh bagaimana cara perawat saat mau memasang infus pada anak? Tentu anak ketakutan, menangis, merajuk tidak mau tangannya ditusuk sementara orang tua juga ketakutan, tidak tega melihat anaknya, sehingga sering anak tersebut di pegang kuat-kuat bahkan diikat agar cairan infus bisa masuk, padahal kita bisa mempelajari prinsip atau teknik untuk mengatasi hal tersebut supaya anak tidak mengalami trauma.Tujuan utama perawatan atraumatik adalah ˜Pertama, jangan melukai, yang memberikan kerangka kerja untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mencegah atau meminimalkan pemisahan anak dari keluarganya, meningkatkan pengendalian perasaan dan mencegah atau meminimalkan nyeri dan cedera pada tubuh.
Beberapa contoh pemberian asuhan atraumatik meliputi pengembangan hubungan anak-orang tua selama dirawat di rumah sakit, menyiapkan anak sebelum pelaksanaan terapi dan prosedur yang tidak dikenalinya, mengendalikan rasa sakit, memberikan privasi pada anak, memberikan aktivitas bermain untuk mengungkapkan ketakutan dan permusuhan, menyediakan pilihan untuk anak-anak dan menghormati perbedaan budaya.
Beberapa kasus yang sering dijumpai di masyarakat seperti peristiwa yang menimbulkan trauma pada anak adalah cemas, marah, nyeri dan lain-lain. Apabila hal tersebut dibiarkan dapat menyebabkan dampak psikologis pada anak dan tentunya akan mengganggu perkembangan anak. Dengan demikian atraumatic care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan pada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologi dari tindakan keperawatan yang diberikan seperti memperhatikan dampak tindakan yang diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak terjadinya trauma, untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat antara lain: